Bagaimana Merespon Pertanyaan, "Apa Kelemahan Anda?"
Berita Umum | 21 Juli 2022 09:05 wib Jujur saja ada perasaan bingung menjawab pertanyaan ini. Ketika seorang user menanyakan apa yang menjadi kelemahan Anda sikap bingung untuk menjawab bisa membuat Anda gugup. Apakah ini pertanyaan jebakan atau user memang menguji kejujuran Anda. Lantas apa yang harus Anda lakukan bila user bersikap demikian?Ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan masukan Anda ketika diperhadapkan dengan pertanyaan demikian. Sehingga Anda bisa memutuskan untuk bersikap bagaimana pun menjawab apa saat menerima pertanyaan demikian
1. Pertanyaan Standard
Ada kemungkinan ini adalah pertanyaan standard yang sudah menjadi SOP bagi user ataupun HRD sehingga diwajibkan untuk mengajukan pertanyaan ini. Sama nilainya dengan mengajukan pertanyaan apa yang menjadi hobi ataupun kegemaran Anda ataupun ketertarikan Anda selain passion dalam bekerja.
2. Penguasaan Akan Diri Sendiri
Pertanyaan mengenai kelemahan biasanya dilakukan untuk menilai seberapa dalam Anda mengenal diri sendiri. Apalagi jika user ataupun HRD sudah memegang hasil psikotes Anda. Makanya pertanyaan demikian kerap diajukan sebagai bahan penilaian saja apakah orang yang bersangkutan sudah memahami benar konsep dirinya. Dan bagaimana cara dia menghadapi kelemahannya tersebut serta mengubahnya menjadi nilai plus buatnya.
3. Jawab Jujur
Sebaiknya Anda harus menjawab jujur sejujujur-jujurnya ketika ditanyakan demikian. Jangan sampai Anda terlihat berusaha membanggakan diri sendiri. Bila demikian yang Anda lakukan, user hanya akan menilai Anda sebagai orang yang tidak mawas diri dan tidak mengenal kelemahan diri sendiri.
Namun jangan juga memberikan jawaban yang terlalu menyudutkan diri sendiri. Saat menjawab pertanyaan mengenai kelemahan, selipkan juga apa yang Anda lakukan untuk mengatasi negatif dari Anda tersebut. Dan usaha apa yang sudah Anda lakukan dalam bentuk nyata sebagai upaya mengubahs ikap buruk tersebut.
4. Manusiawi
Kelemahan adalah sikap manusiawi. Pertanyaan demikian diajukan hanya ingin menunjukkan seberapa terbuka diri Anda kepada orang lain—berkaitan dengan lingkup pekerjaan. Jangan sampai apa yang menjadi kelemahan tersebut malah menjadi halangan dalam bekerja.
Setiap kelemahan pasti ada solusi dan inilah yang seharusnya Anda tekankan kepada user sehingga ketika Anda menjawab mengenai kelemahan Anda justru yang Anda paparkan adalah cara Anda menyelesaikan permasalahan. Ini bisa jadi nilai plus buat Anda saat wawancara.
Source: https://www.loker.id/artikel/apa-kelemahan-anda